Sebelum Sawit Panen Perdana, Petani Bisa Cari Duit dengan Cara ini

Sebelum Sawit Panen Perdana, Petani Bisa Cari Duit dengan Cara ini

Petani kelapa sawit yang ikut Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Provinsi Bengkulu diminta memaksimalkan penggunaan lahan. Petani tidak boleh mengandalkan satu komoditas saja, namun perlu mampu menanam komoditas lain menanti kelapa sawit panen perdana.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan mengatakan, memang banyak tanaman lain yang mampu diintegrasikan sebagai tanaman sela di kebun sawit.

"Seperti menanam jagung ataupun cabai, itu mampu mengimbuhkan pendapatan sembari menanti pohon sawit besar dan berbuah," kata Ricky, kemarin.

Ia menjelaskan, PSR merupakan program kerja sama pada pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten yang punya tujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat di bidang pertanian. Selama program ini berjalan, petani tidak dilarang menanam tanaman sela sebagai sumber pendapatan.

"Integrasi tanaman sela itu penting, jikalau sewaktu waktu harga komoditas yang satu turun, kami mampu mengandalkan yang lain," jelasnya Perusahaan sawit .

Ricky berpesan supaya lahan PSR yang diintegrasikan dengan tanaman sela ini sangat dikelola dengan baik supaya produktif dan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Sebab tanpa dikelola dengan baik maka hasilnya pun tidak dapat maksimal.

"Tanaman sela tetap perlu dikelola dan dirawat dengan baik supaya mampu mengimbuhkan hasil yang maksimal," tuturnya.

Beberapa petani kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah, Mukomuko, dan Seluma, sudah menyatakan bahwa cabai mampu dijadikan sebagai tanaman sela di pada tanaman kelapa sawit muda.

"Dalam satu bulan mereka mampu membuahkan hampir 3 kuintal cabai. Itu jadi sumber pendapatan mereka sebelum sawitnya berbuah," tutupnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengacara Pajak - Cara Menemukan Bantuan Untuk Audit IRS

Menjadi Akuntan Pajak